Kamis, 29 Januari 2009

Kekompakan Tim Mulai Terlihat Dalam Uji Coba

Persela Lamongan begitu serius menghadapi laga Perdana Putaran kedua Liga Super Indonesia (ISL) 2008/2009 menghadapi Persija Jakarta 1 Februari nanti. Pembenahan terhadap kekompakakn tim yang menuai kritik dari para suporter kini telah memperlihatkan hasil setidaknya hal ini mampu dilakukan saat laga uji coba menghadapi Persid Jember Selasa malam lalu. Selain menang besar 5-0 yang menggembirakan adalah meningkatnya kerja sama para pemain tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.

“Hasil pertandingan melawan Persid Jember kemarin malam (Selasa malam) tidak hanya bisa menang telak, tetapi anak-anak terlihat cukup kompak permainanya,” ujar Bendahara Persela Yurohnur.

Perkembangan menggembirakan lainnya adalah terlihat padunya dua striker asing Persela Marcio Souza dan carlos Raul Sucati (Charlie). “dalam pertandingan itu cukup terlihat kedua striker itu cukup padu, bahkan Charlie dan Marcio masing-masing bisa mencetak satu gol, sedangkan tiga gol lainnya dicetak Andik Ardiansyah, Tommy Rifka, dan Alex Robinson,” katanya.

Yurohnur juga menngatakan kondisi terkini Persela juga diakui oleh pelatih M. Basri. “Meski begitu Om Basri masih akan meningkatkan kekuatan tim dalam latihan sebelum melakoni pertandingan melawan Persija pada 1 Februari mendatang,” katanya.

Sementara itu bersamaan dengan pertandingan uji coba melawan Persid Jember, juga digelar peringatan hari ulang tahun La Mania ke-8. Peringatan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Harian Persela Fadeli, dan diberikan kepada Ketua LA mania ainy Hidayat. Selain itu atas nama pengurus Persela Fadeli juga menyerahkan hadiah kepada LA Mania berupa alat musik drum/tambur untuk memperkuat korsik Persela.

Persela Cukup Pasang Target Seri

Persela Lamongan mengawali laga perdana putaran kedua Liga Super Indonesia (ISL) 2008-2009 dengan modal yang tidak menggembirakan diajang Copa . Kali ini lawan yang akan dihadapi adalah tim yang digembar gemborkan sebagai salah satu tim calon juara Persija Jakarta di Jakarta 1 Februari nanti.

Menilik kekuatan calon lawan dan kondisi terakhir tim Persela tidak memasang target yang berlebihan, cukup seri saja. “Kami realitis saja. Bisa mencuri poin dalam dalam pertandingan itu sudah cukup bagus,” kata Asisten Manajer Persela Fadeli.

Jika ada kabar bagus bagi pendukung Persela adalah come back-nya Marcio ia dinyatakan fit dan dalam kondisi siap tempur. “Seluruh pemain sebenarnya siap bertanding. Namuh, hanya pemain yang benar-benar paling siap yang akan diturunkan. Untuk masalah ini keputusan penuh ditangan pelatih,” tugas Fadeli.

Bahkan, untuk merealisasikan satu poin tersebut, pemantapan tim terus dilakukan. Termasuk, melakukan uji coba melawan tim divisi 1 Persid Jember di stadion Surajaya, Lamongan, yang berakhir dengan kemenangan 6-0.


Kemengan telak itu minimal membangkitkan kepercayaan diri para pemain Persela.

Bertekad Beri Ganti Rugi

Persela Lamongan gagal melaju ke babak selanjutnya Copa Indonesia, jelas merupakan kerugian besar apalagi Persela tumbang ditangan tim yang kastanya berada di bawahnya. Untuk itu jelang menghadapi laga lanjutan putaran kedua Liga super Indonesia (ISL) 2008/2009 menghadapi Persija Jakarta, Persela bertekad memberikan kemenangan kepada semua pendukungnya sebagai ganti rugi kegagalan di ajang Copa. Artinya poin dari Persija pada laga 1 Februari nanti begitu berarti sebagai pelipur lara.

“Kami benar-benar kecewa dan khawatir atas kegagalan Persela lolos babk 16 besar Copa Indonesia. Untuk menebus kekecewaan kami, Persela harus mampu mencuri poin saat melawan Persija pada 1 Februari, bila perlu harus menang,” harap Ketua Umum LA Mania, Ainy Hidayat.

Dayat mengaku kegagalan Persela di ajang copa tidak begitu disesalkan oleh La Mania, yang menyesakkan dada para pendukung tim Laskar Joko Tingkir ini adalah kekalahan dari Persema yang merupakan tim dari divisi di bawah Persela. Dan yang merisaukan adalah jangan-janagn kemampuan Persela hanya sebatas itu, dan akan menjadi bulan-bulanan dalam putaran kedua ISL. Apalagi secara permainan Persela jauh dari kata bagus. Untuk itu Persela diminta menunjukkan kalau mempunyai kemampuan bersaing dengan tim papan atas seperti Persija dengan menahan dengan mencuri poin di kandang tim ibu kota tersebut.

Mengenai kekalahan timnya Pelatih Persela M. Basri mengatakan bahwa saat ini tidak bisa dibedakan antara tim divisi utama dengan tim ISL. Sebab, kompetisis ISL baru kali pertama dihelat dan anggota ISL berasal dari tim divisi utma yang pada tahun sebelumnya masih sama-sama satu level.

“Untuk bisa membedakan level ISL dengan divisi utama baru bisa dilihat pada kompetisi ISL kedua mendatang karena sudah terjadi seleksi secara pemain maupun tim anatar divisi utama dengan ISL,” katanya.

Anak Miskin Juga Punya Masa Depan

“Saya tidak mau anak miskin Lamongan tapi cerdas, tidak punya masa depan di negeri yang katanya besar ini. Inilah alasan saya menggagas program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu, “ tandas Bupati Lamongan Masfuk saat melakukan Pembinaan Mahasiswa Penerima Beasiswa Berprestasi Dari Keluarga Miskin di Pendopo Lokatantra setempat, Jum’at (23/1).

Inovasi inipula yang mengantarkan Masfuk menerima Satya Lencana Pembangunan Bidang Pendidikan dari Presiden RI beberapa waktu lalu. Menurut Masfuk, Pemkab Lamongan hanya membuka pintu saja, selanjutnya terserah akan dikemanakan kesempatan yang telah dibuka itu.

“Silahkan gapai cita-cita kalian. Kami (Pemkab Lamongan) hanya membukakan pintu saja. Semua terserah anda. Kalau anda paham bahwa negeri yang besar ini perlu diisi orang-orang yang handal, tunjukkan kapasitas itu dengan karya nyata. Bukan hanya protes dan keluhan. Kalau kalian sungguh-sungguh, kesuksesan hanya menunggu waktu. Tidak ada sekat yang bisa menghambat orang untuk maju, termasuk kemiskinan. Semua berhak untuk maju, “ tutur dia dihadapan sejumlah 683 mahasiswa penerima beasiswa yang memenuhi pendopo.

Masfuk melanjutkan, program beasiswa ini adalah sumbangan Lamongan untuk Indonesia. Meski Lamongan saat ini sedang bergerak maju, imbuh dia, mahasiswa Lamongan nantinya tidak perlu berkarya hanya di Lamongan saja. Kalian punya kewajiban untuk belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh, karena (beasiswa) ini adalah uang rakyat. Jangan jadi orang yang lemah, negeri ini tidak akan bisa berkembang jika diisi orang yang lemah. Saya malah akan sangat gembira jika program ini dicontoh daerah lain di Indonesia, “ kata dia didampingi Wabup Tsalits Fahami dan Kadinas Pendidikan Mustofa Nur.

Sementara salah satu mahasiswa penerima beasiswa itu, Meinia P Kurniawati mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Unair menuturkan, beasiswa tersbeut sangat berarti untuk penerima. “Saya dan kami berharap agar program ini dapat terus berlanjut meski bapak ( Masfuk) nantinya sudah tidak menjabat. Karena begitu besar manfaat program ini untuk kami, “ ungkap dia.

Sampai dengan akhir tahun lalu, lewat program yang telah diluncurkan sejak tahun 2006 lalu ini, sejumlah 683 mahasiswa dari berbagai PTN dan PTS se Jawa Bali telah menerima beasiswa yang dananya sudah mengucur mencapai Rp 4, 1 miliar tersebut. Untuk mahasiswa di PTN menerima Rp 4 juta pertahun permahasiswa, sementara untuk PTS menerima Rp 2 juta pertahun permahasiswa. Sejumlah 190 mahasiswa dari sembilan PTS di Lamongan yakni Akper (1), Staidra (26), STIE KH A Dahlan (21), Stikes Muhammadiyah (4), STIT (17), Unisda (49), Unisla (56), STAIM (13) dan Stikip PGRI (3).

Kemudian dari penerima beasiswa dari 19 PTN se Jawa Bali mencapai 493 orang. Rinciannya, IAIN (56), IPB (3), ITS (64), P4TK (8), Poltek Malang (1), Poltekes Surabaya (3), UGM (3), UI (1) dan UIN Jakarta (9). Selanjutnya dari UIN Malang (51), UIN Jogja (39), UN Malang (39), UN Jogja (3), Unair (34), Unej (12), Unesa (145), Unibraw (21), Unijoyo (30) serta UNS (1).

Rabu, 28 Januari 2009

Tutup Playang, Harapan Rejeki Saat Melaut Lagi

Malam kemarin, rukun nelayan Kecamatan Brondong gelar prosesi Tutup Playang di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Prosesi yang dimasa kini sudah ganti diisi dengan ceramah agama tersebut, merupakan perwakilan dari harapan nelayan di wilayah pantura Lamongan agar pada saat kembali datang musim melaut mendatang, akan kembali dilimpahi rejeki tangkapan yang menggembirakan.

Wakil Bupati Lamongan Tsalits Fahami saat membuka prosesi tersebut menyampaikan pentingnya memperhatikan daya dukung laut dan pesisir serta kelestarian ekosistemnya disamping melakukan pengembangan potensi sumberdaya laut. “Sangatlah dibutuhkan suatu kebijakan dan kearifan kita bersama demi terjalinnya hubungan yang harmonis dengan alam dan semua lini, “ kat dia.

“Menurut penelitian, keberadaan stok biomas ikan di perairan laut kita saat ini sudah tidak sepadan dengan jumlah alat tangkap yang dimiliki para nelayan. Oleh karena itu dukungan dan fasilitas pemerintah daerah akan terus ditingkatkan dalam rangka mendorong para nelayan kita untuk memperluas jangkauan area wilayah penangkapan hingga ke laut lepas. Selian itu, upaya pelestarian sumberdaya alam, hutan mangrove, terumbu karang dan padang lamun sebagai pendukung stok biomas di laut akan terus ditingkatkan, “ ungkapnya.

Upaya tersebut, dicontohkan Tsalits, seperti dengan penambahan lagi 150 unit rumpon laut yang sebelumnya sudah tersebar sejumlah 100 unit rumpon laut mulai dari lohgung sampai weru kompleks. Selain itu, kata dia, juga telah dibangun break water (pemecah gelombang), bantuan jarring nelayan, pendalaman tambat labuh, perbaikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) serta saranan Bantu tangkap seperti Global Positioning System (GPS).

Turut serta dalam kegiatan tersebut Asisten Ekonomi Pembangunan Djoko Purwanto, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan Mustakim Arif, Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata Suwadji bersama Ketua HNSI Lamongan. Ceramah agama itu diisi oleh KH Ali Shulton Muhajir dari Bojonegoro. Sementara Tutup Playang yang akan berlangsung hingga tiga hari tersebut nanti akan ditutup dengan pagelaran wayang semalang suntuk.

Selasa, 27 Januari 2009

Persela Harus Segera Dibenahi

Persela Lamongan harus terhenti langkahnya di putaran 24 besar Copa Indonesia setelah tidak mampu mempertahankan kemenangan yang telah diperoleh di first leg atas Persema Malang. Di laga kedua yang berlangsung di Stadion Gajahyana Malang kemarin (22 Januari) anak asuh M. Basri menyerah 2 gol tanpa balas.

Hasil ini memperlihatkan bagaimana kondisi tim ini dalam persiapan menjalani putaran kedua Indonesia Superleague (ISL) masih butuh banyak perbaikan. Sebab Persema tim yang kemarin mengalahkan Persela adalah anggota divisi utama, yang kelasnanya berada satu tingkat dibawahnya. Kekalahan kemarin tidak saja memupus harapan Persela untuk lolos babak selanjutnya, tapi gengsi sebagai anggota klub superliga gagal diangkat.

Penampilan Persema kemarin sejak menit memang memperlihatkan tanda-tanda sebagai tim pemenang. Para pemain mereka bertanding dengan trengginas. Sebaliknya kubu Persela justru mkelihatan kewalahan. Tampilnya Marcio Souza di babak kedua juga tidak menolong tim ini dari kekalahan. Justru yang ada banyaknya kartu kuning yang diterima oleh Persela.

Kelemahan lini tengah disinyalir sebagai salah satu faktor kekalahan disamping lini belakang yang kemarin tampil tidak solid. “Kita lihat saat bertanding di Lmaongan, kelemahan kita pada lini tengah. Tapi di Malang hal itu masih terlihat lagi. Apa ini tidak ada pembenahan,” kata official Persela Mujib mempertanyakan strategi pelatih.

Muswil Terakhir IRM Dibuka Masfuk

Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) Jatim yang terakhir kalinya, dibuka Bupati Lamongan Masfuk di Aula STIKES Muhammadiyah Lamongan. Ini adalah Muswil terakhir ortom (organisasi ortonom) Muhammadiyah sebelum kembali menggunakan nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) seperti keputusan Muktamar di Solo beberapa waktu lalu.

Muswil IRM XVI yang dihadiri sejumlah 330 peserta pimpinan daerah dan cabang IRM se Jawa Timur tersebut, mengagendakan sejumlah kegiatan. Diantaranya pemilihan pengurus Pimpinan Wilayah IRM Jatim, pembahasan laporan pertanggunggjawaban pengurus sebelumnya, progam kerja dan pergantian nama IRM menjadi IPM.

Masfuk dalam sambutannya menyampaikan pentingnya anggota IRM untuk benar-benar meresapi makna IRM sebagai kader umat dan bangsa. “IRM, yang nantinya akan kembali menjadi IPM, adalah wadah yang tepat untuk pengkaderan umat dan bangsa. Tidak salah adik-adik semua berada disini. Karena itu, saya ingin mendengar, pada 10 tahun dari sekarang kalian benar-benar menjadi kader umat dan bangsa, “ tutur dia.

Untuk bisa menjadi kader umat dan bangsa, lanjut dia, harus paham akan potensi dan tujuan yang dimiliki. “Pandai bersyukur jangan hanya di lisan saja. Manusia, dalam hal ini generasi muda, memiliki potensi besar yang jika dioptimalkan akan sangat berarti bagi bangsa yang besar ini. Apapun bisa dilakukan jika kita mau berupaya dan berusaha. Jangan menyerah dengan keadaan, karena bangsa yang katanya setitik surga ini membutuhkan generasi yang siap melakukan perubahan dan siap menghadapi segala tantangan. Karya anda ditunggu bangsa yang besar ini, “ kata dia.

Muswil yang akan berlangsung hingga 24 Januari kedepan tersebut juga dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur A Syafiq Mughni dan pengurus Pimpinan Pusat IRM. Juga hadir disana Wakil Bupati Lamongan Tsalits Fahami, Kakandepag M Asyhuri dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lamongan.

IRM sendiri adalah salah satu ortom Muhammadiyah yang bergerak di perkaderan pelajar. Pada awla berdirinya, IRM menggunakan nama IPM. Namun karena adanya aturan yang hanya memperbolehkan satu organisasi pelajar di lingkungan sekolah, nama IPM diganti menjadi IRM. Kini setelah aturan itu dicabut, dan seiring telah turunnya SK pimpinan pusat Muhammadiyah, IRM kini kembali ke nama ketika dia dilahirkan.

Jumat, 23 Januari 2009

Persela Coba Pertahankan Gengsi Superliga

Persela Lamongan bertekad untuk memastikan tiket lolos ke babak 16 besar Copa Indonesia saat dijamu Persema Malang nanti sore (22 Januari). Bukan saja ambisi untuk melaju ke babak selanjutnya pertandingan ini adalah pertaruhan gengsi bagi Persela yang merupakan anggota Super Liga Indonesia (ISL).

Namun hal ini bukan pertandingan yang ringan bagi Persela . Buktinya Persema mampu memberikan perlawanan saat bermain di stadion Surajaya Lamongan pada first leg dan hanya kalah tipis 1-0. “Mudah-mudahan kami berhasil meraih kemenangan. Dan, tentu doa masyarakat lamongan selalu kami harapkan untuk meraih itu,” kata Pelatih Persela M. Basri.

Meski berat, kabar kembalinya Marcio Souza seakan membuat pertandingan nanti lebih ringan. Sebab penampilan Marcio diharapkan mampu memberi inspirasi semua rekan-rekannya di lapangan. “Dia oleh medis yang selama ini menangani sakitnya dinyatakan sudah diperbolehkan tampil. Sehingga, tidak ada salahnya juga pada saat dijamu Persema besok (baca: hari ini) kami turunkan dia,” ujar Basri.

Marcio sendiri mengaku siap diturunkan. Sebab, dia merasa sudah sehat dan ingin bisa memperkuat tim yang dibelanya. Dengan diturunkannya Marcio, otomatis satu dari dari tiga pemain asing yang diturunkan pada first leg harus diparkir. Sebab peraturan Copa pada babak 24 besar ini hanya mengijinkan satu tim diperkuat oleh maksimal 3 legiun asing.

Menurut Basri kemungkinan pemain yang tetap dipertahankan adalah Fabiano karena dinilai sangat vital posisinya sedangkan Alex Robinson kemungkinan akan tetap dipasang di lini tengah. Artinya yang kemungkinan mundur adalah Charlie. “Kami belum bisa beberkan siapa yang akna diparkir. Bisa Charlie atau Alex untuk digantikan Marcio. Kalau Fabiano, sepertinya kok berat kalu tidak diturunkan,” tambah Basri.

Kamis, 22 Januari 2009

Dokter Izinkan Marcio Bermain

Harapan suporter Persela Lamongan akan tampilnya kembali Marcio Souza sepertinya bakal terwujud. Ada kans besar bagi pemain asal negeri Samba itu untuk tmenunjukkan aksi-aksinya dalam second leg 24 besar Copa Indonesia saat Persela harus berkunjung ke markas Persema besok (22 Januari). Perkembangan kesehatan Marcio paskah operasi usus buntu beberapa waktu lalu cukup menggembirakan.

Dia berpeluang untuk bermain di kandang Persema besok. Tim dokterRSUD dr. Soegiri Lamongan, kemarin telah menyatakan Marcio sudah pulih. Namun pihak Persela tidak ingin berspekulasi sehngga belum bisa memastikan apakah Marcio bisa dimainkan secara penuh atau tidak. Hal ini masih menjadi pertimbangan pelatih dengan Marcio sendiri.

Jika benar Marcio bisa diturunkan hal ini akan meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Sebab tidak bisa disangkal kalau Marcio merupakan pemain kunci Persela yang sulit dicari penggantinya. Kehadiran Marcio akan meringankan usaha Perseloa mengamankan kemenagan dan melenggang ke babak 16 besar Copa Indonesia.

“Agar lebih aman, Marcio tidak dimainkan secara penuh dulu saat melawan Persema, tapi saat mengawali putaran kedua suprliga 1 Februari mendatang, dia (Marcio) sudah bisa bermain full time,” ujar Bendahara Persela Yurohnur.

Sedangkan Marcio sendiri sudah merasa sehat dan tidak sabar untuk segera dimainkan.” saya sudah sehat dan siap untuk bermain bola lagi,” kata Marcio.

Berontaklah Untuk Bangun Lamongan

Berlangsung di Pendopo Lokatantra, tujuh orang Kades dari enam kecamatan dilantik oleh Bupati Lamongan Masfuk, Rabu (21/1). Masing-masing Hasyim Kades Tukkerto/Deket, Nur Kholis Desa Tugu/Mantup, Kalimi Desa Sumberagung/Kedungpring, Baiti Desa Trepan/Babat, Kuswondo Desa Badurame/Turi dan H Rokhmad Kades Manyar/Sekaran.

Dalam kesempatan tersebut, Masfuk menyampaikan Kades yang baru dilantik itu agar bisa mencintai desanya melebihi diri sendiri. Dengan demikian, kata dia, semua elemen di masyarakat bisa dirangkul untuk membangun desa. ”Lamongan yang dulu hanya jadi bahan olok-olok daerah lain, kini bahkan menjadi daerah yang disegani. Jadikan ini sebagai motivasi anda dalam membangun desa. ”Berontaklah” dengan keadaan yang ada untuk melakukan percepatan pembangunan Lamongan dengan cara yang benar, ” tutur dia.

Terkait Sekdes yang saat ini statusnya menjadi PNS, Masfuk menyampaikan bahwa itu murni kebijakan pemrintah pusat. Lebih dari itu, lanjut Bupati yang baru saja menerima Leadership Award tersebut, koridor Kades dengan Sekdes berbeda. ”Seperti halnya saya (Bupati) yang bukan PNS tapi memiliki bawahan PNS, ” katanya mencontohkan. ”Memang, seperti halnya PNS lain, sekdes sekarang menerima gaji dan tunjangan. Namun Sekdes sekarang juga bisa menerima sanksi kepegawaian seperti PNS lain. Karena itu, jika Sekdes kerjanya ”dlewer” (jawa : tidak disiplin), Kades maupun masyarakat bisa melaporkan Sekdes ke Camat atau langsung ke Pemkab, ” terang dia.

Lamongan adalah salah satu kabupaten dengan jumlah desa terbesar, yakni mencapai 462 desa yang tersebar di 27 kecamatan. Dari sejumlah 462 desa tersebut, sampai saat ini 11 desa diantaranya belum memiliki Kades definitif karena masa jabatan Kadesnya telah berakhir dan belum melakukan Pilkades. Sementara 8 desa lainnya masa kerjanya akan berakhir pada pertengahan tahun ini. Data dari Bagian Pemerintahan Desa, tahun ini ada beberapa desa yang siap melaksanakan Pilkades, diantaranya Desa Sugihwaras/Deket, Dukuhtunggal/Glagah, Brumbun/Maduran dan Desa Supenuh/Sugio.

Rabu, 21 Januari 2009

IPM Lamongan Naik Peringkat

Tingkat pembangunan manusia di Kabupaten Lamongan tahun ini mengalami peningkatan satu strip. Dari sebelumnya tingkat pembangunan manjusia menengah bawah pada 2006, naik menjadi tingkat pembangunan manusia menengah atas pada 2007. Hal ini terungkap dari kenaikan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dilansir Biro Pusat Statistik.

Kabag Humas dan Infokom Setda Lamongan Aris Wibawa menuturkan,peningkatan IPM di Lamongan ini didukung gencarnya pembangunan yang dilakukan Pemkab Lamongan di masa Bupati Masfuk. Terutama pembangunan pada sektor pendidikan, kesehatan serta peningkatan pada sektor pendapatan masyarakat.


"Pada 2006, IPM Lamongan masih di angka 65, 99 atau pada tingkat pembangunan manusia menengah bawah. Capaian indeks yang digunakan sebagai salah satu alat ukur untuk melihat aspek-aspek yang relevan dengan pembangunan manusia suatu wilayah ini kemudian meningkat menjadi 66, 72 atau berada di tingkat pembangunan manusia menengah atas, " terang Aris.


Dia melanjutkan, capaian IPM ini didukung oleh diantaranya meningkatnya indeks pendidikan di Lamongan dari tahun ke tahun. Pada 2007, indeks pendidikan mencapai angka 73, 71. Sementara pada 2003 lampau, indeks pendidikan masih di angka 69, 30. "Peningkatan ini seiring meningkatnya perhatian dan perluasan pembangunan sektor pendidikan oleh Bapak Bupati (Masfuk). Seperti dengan kebijakan memberi beasiswa S1 bagi pelajar kurang mampu. Kemudian dengan diupayakannya perluasan kesempatan mendapat pendidikan yang sama antara siswa di pedesaan dengan perkotaan. Hal ini terutama dilakukan dengan program guru kunjung ke sekolah di daerah terpencil. Sampai dengan tahun ini diupayakan akan ada 26 guru kunjung, " ungkap Aris yang juga Plt Asisten Administrasi ini.


Salah satu proyeksi yang sering dijadikan sebagai indikator kesejahteraan rakyat adalah angka harapan hidup (AHH). Seperti disampaikan Aris, berdasar data BPS, AHH masyarakat Lamongan pada 2007 berada di angka 67, 54 tahun, atau naik dari angka tahun sebelumnya yakni 67, 50 tahun. Peningkatan ini juga didukung lonjakan pendapatan perkapita di Lamongan yang naik tajam dari Rp 3.282.222 pada medio 2003 menjadi Rp 5.063.220 pada tahun 2007.


"Meski pembangunan di Lamongan telah digencarkan, tidak bisa dipungkiri bahwa pembangunan itu belum bisa memuaskan semua pihak. Ada keterbatasan tangan pemerintah daerah disana. Namun kisah sukses ikon wisata Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan pusat pendukung logistik pengeboran lepas pantai Lamongan Integrated Shore Base (LIS) di jalur daendels serta semakin riilnya rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan yang sama, adalah poin tersendiri yang tidak dapat dinafikkan. Dan sekarang, arah pembangunan industri juga sudah menyentuh kawasan selatan dengan akan dibangunnya PT Sorini, produsen sorbitol. Dengan meminjam istilah Pak Bupati, sejak zaman Indonesia merdeka, belum pernah ada pabrik skala internasioanal yang berdiri di sana. Baru di era Pak Masfuk hal itu bisa terealisasi, " tutur dia panjang lebar.


Di kawasan selatan ini pula, masyarakat sekitar hutan digelontor dana miliaran rupiah, tepatnya Rp 5, 62 miliar lewat program LMDH atau Lembaga Masyarakat Desa Hutan. Ini adalah salah satu upaya memberdayakan pertanian masyarkat desa hutan. "Kontribusi sektor primer, yakni pertanian, lima tahun terakhir cenderung turun. Dari 44, 89 persen pada 2003 menjadi 38, 85 persen pada 2007. Sementara sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan tumbuh hingga 13, 51 persen.Ini terjadi seiring luas lahan yang terus berkurang untuk pemukiman baru dan industri. Karena itu program pertanian difokuskan pada intensifikasi dengan peningkatan sarana produksi, " pungkas Aris.

146 Sekdes Dikukuhkan Jadi PNS

Gelombang pertama pengukuhan sejumlah 146 Sekretaris Desa atau Sekdes dari 26 kecamatan di Lamongan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilakukan di Pendopo Lokatantra setempat, Selasa (20/1) oleh Bupati Lamongan Masfuk. Sementara sisa Sekdes yang masuk database pengangkatan menjadi PNS akan dikukuhkan pengangkatannya tahun ini juga.

Sebelumnya direncanakan ada 147 Sekdes yang akan dikukuhkan pada gelombang pertama itu. Namun satu orang Sekdes batal dikukuhkan pengangkatannya karena yang bersangkutan mengundurkan diri. Kacung, Sekdes Sumbersari/Sambeng ini mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Caleg.

Pengangkatan Sekdes menjadi PNS tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 tahun 2007 tentang pengangkatan Sekdes menjadi PNS. Dalam PP tersebut, Sekdes yang berhak diangkat menjadi PNS adalah mereka yang pada 15 Oktober 2004 telah diangkat secara sah dan masih aktif menjadi Sekdes. Disamping itu mereka harus berusia paling tinggi 51 tahun dan paling rendah 18 tahun terhitung 15 Oktober 2006.

Selain dilakukan pengukuhan Sekdes menjadi PNS, pada kesempatan itu juga dilakukan pemberian tunjangan kompensasi bagi Sekdes yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS sesuai dengan PP nomor 45 tahun 2007. Yakni sejumlah 24 Sekdes. Untuk Sekdes dengan masa kerja satu hingga lima tahun memperoleh kompensasi sebesar Rp 5 juta. Sedangkan untuk masa kerja lebih dari lima tahun dihitung sebesar Rp 1 juta pertahun dengan ketentuan secara kumulatif paling tinggi Rp 20 juta

Sementara Masfuk dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar Sekdes yang saat itu dikukuhkan jadi PNS untuk merubah pola pikir lama. “Kalau sebelum diangkat, Sekdes jarang masuk karena lebih sering ke tambak atau ditinggal berdagang, mulai sekarang harus diubah. Sebagai PNS, selain hak untuk digaji dan menerima berbagai tunjangan serta pensiun, juga melekat kewajiban yang sama seperti halnya PNS yang lain. Ada aturan yang harus ditaati, jika melanggar, sanksinyapun jelas. Termasuk masalah kedisiplinan, “ tutur dia.

Status sebagai PNS ini, lanjut Masfuk, akan menjadi sorotan masyarakat. Menurut Masfuk, nantinya masyarakat boleh melakukan koreksi dan melaporkan Sekdes yang disiplinnya buruk pada Inspektur. “Anda ini diangkat langsung jadi PNS tanpa tes dan tanpa melalui tahapan calon pegawai dulu. Masyarakat akan melihat, apakah akan ada perubahan pola pikir dan kinerja Sekdes setelah diangkat jadi PNS. Tapi saya percaya, kalian semuan mampu untuk menunjukkan kinerja yang optimal, “ kata dia.

Sementara Kabag Humas dan Infokom Lamongan dikonfirmasi seuasi acara tersebut menyampaikan, bagi Sekdes lain yang masuk database pengangkatan namun belum diangkat pada gelombang pertama ini tidak perlu risau. Menurut dia, pengukuhan Sekdes menjadi PNS akan dituntaskan tahun ini juga. Selain itu, meski diangkat melalui dua gelombang, TMT SK pengangkatan Sekdes jadi PNS sama antara yang dikukuhkan pada gelombang pertama maupun yang kedua.

Pengangkatan Sekdes menjadi PNS tersebut melalui Keputusan Bupati Lamongan nomor 821.12/126/413.204/2008 tentang engangkatan Sekdes menjadi PNS, sedang pemberian kompensasi diberikan atas dasar Keputusan Bupati Lamongan nomor 188/295/413.013/2008 tentang Pemberhentian dan Pemberian Kompensasi Sekdes.

Berdasar data Bagian Pemerintahan Desa, Sekdes yang masuk database sejumlah 293 orang sehingga masih ada 146 orang yang akan diangkat pada gelombang kedua. Dari sejumlah 146 yang diangkat di Pendopo Lokatantra kemarin, tujuh orang diantaranya Sekdes perempuan. Sejumlah 125 orang yang diangkat berpangkat IIa, 20 orang Ic dan 1 orang berpangkat Ia. Untuk tanah bengkok sementara masih menjadi hak Sekdes, namun untuk Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAD) otomatis dicabut. Hal ini berdasar Rakor pengangkatan Sekdes antar Kabag Pemerintahan Desa dan Kepala BKD seJatim pada 24 Desember 2008 di Surabaya

Bentuk Dua Tim Junior

Persela Lamongan dalam minggu ini akan mengumumkan pembentukan dua tim junior. Yang pertama akan dibentuk tim U-15 pada Kamis mendatang. Sebagai langkah awal Persela segera menunjuk manajer dan pelatih tim U-15.

Pembentukan tim Persela U-15 ini diperuntukkan persipaan mengikuti Piala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur. Yang kedua juga akan dibentuk tim persela U-12. Pembentukan tim ini akan dilakukan melalui seleksi kompetisi antar sekolah sepak bola (SSB) di Lmaongan.

Pembentukan tim Persela U-12 adalah untuk persiapan turnamen piala Danone. Jadi bagi tim yang lolos, nantinya akan mewakili Lamongan. Kalaupun ada penambahan hanya satu dua bagi pemian yang memang dinilai sangat bagus.

First Leg Jadi Pembelajaran Persela

Kemenangan satu kosong dinilai oleh Asisten Manajer Persela Lamongan Fadeli sebagai kerugian besar. Sebab untuk melangkah lebih jauh lagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini harus mampu menahan imbang Persema di stadion Gajahyana Malang yang secara logika akan tampil dengan kekuatan yang lebih dibanding saat berkunjung ke Lamongan kemarin (18 Januari).

“Ini menjadi PR pelatih. Dia harus mampu mengevaluasi tim dengan bekal pengalaman saat menjamu Persema tadi malam (baca: kemarin). Apa yang sekiranya kurang pas, segera dibenahi,” jelas fadeli.

Fadeli merasa kuatir dengan hanya modal kemenangan satu gol saja untuk bertandang ke Malang. Sebab, agregate gol digunakan salah satu acuan bagi tim yang lolos ke babak berikutnya.

“Kita lihat, sebenarnya peluang kemennagan tim kita saat menjamu Persema itu sangat banyak. Saya melihat tim ini masih kurang kompak dan semangat. Sedang untuk barisan tengah kita juga sering kalah. Itu gambaran saya, tidak tahu menurut pelatih yang lebih tahu secara teknis,” tuturnya.

Selain itu kepastian bisa tidaknya Marcio Souza diturunkan di leg kedua di Malang, juga masih menjadi tanda tanya besar. Belum ada konfirmasi dari tim medis kapan Marcio bisa bermain lagi.

Senin, 19 Januari 2009

Daftarkan Tiga Sekolah Diajang Piala Adiwiyata

Tahun ini Lamongan memilih tiga sekolah untuk mengikuti Penghargaan Adiwiyata yang merupakan apresiasai yang diberikan kepada sekolah yang dinilai peduli dan berbudaya lingkungan itu. Ketiga sekolah tersebut adalah SD Negeri Made 3, SMP Negeri 2 Lamongan dan SMA Negeri 1 Mantup.

Bagi Lamongan ini adalah kali ketiga keikutsertaannya dalam ajang piala Adiwiyata. Menurut Kepala Badan Lingkngan Hidup Luluk Suprapti mengatakan peluang Lamongan sangat berat. Karena salah satu penilaian bahwa di lembaga sekolah tersebut harus ada pengembangan kurikulum berbasis lingkungan hidup, sedangkan di Lamongan syarat ini belum bisa dipenuhi oleh lembaga pendidikan di Lamongan.

Belum adanya kurukulum tersebut menyebabkan keikutsertaan lembaga sekolah di Lamongan yang sudah mengikuti kali ke tiga sampau sekarang belum mendapatkan prestasi. di Lamongan, masih selama ini kurikulum muatan lokalnya sebagian besar berjalan pada basis penguatan bahasa. Baik bahasa daerah maupun asing seperti bahasa Mandarin. 'Namun kita tetap optimis. SMAN 1 Mantup saat ini sudah merintis untuk memiliki kurikulum berbasis lingkungan hidup, ' ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Aris Wibawa.


Yang perlu diperhatiakan pada penilaian piala Adiwiyata ini meliputi kebijakan sekolah, pengembangan budaya peduli lingkungan dan pengembangan kurikulum lingkungan hidup. Selain itu dilengkapo pengembangan kegiatan berbasis partisipatif dan pengembangan serta pengelolaan sarana dan prasarana.

Tahap Pertama 147 sekdes Diangkat PNS

Sebanyak 147 sekretaris desa (Sekdes) yang ada di Kabupaten Lamongan, besok (20 Januari) akan dikukuhkan Bupati Masfuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Rencananya Kegiatanini akan digelar di Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan.

Secara keseluruhan di Lamongan ada 249 sekdes yang akan diangkat menjadi PNS. Untuk tahap awal dikukuhkan 147 sekdes. Dan sisanya belum diputuskan jadwalnya. Menurut Sekkab Lamongan Fadeli, pengukuhan untuk tahap selanjutnya akan dilakukan tahun ini juga, karena pengangkatan sekdes menjadi PNS ditargetkan tuntas tahun 2009 ini.

Fadeli menambahkan jumlah sekdes di Lamongan yang memnuhi syarat diangkat menjadi PNS awalnya 303 orang. Jumlah itu kemudian berkurang karena tiga sekdes meninggal dunia dan 6 sekdes bermasalah. “Sehingga Sekdes yang diangkat menjadi PNS sejumlah 294 orang. Setelah dikukuhkan menjadi Sekdes, selama enam tahun mereka tidak boleh berpindah-pindah,” ujarnya.

Sedangkan bagi Sekdes yang tidak memenuhi syarat diangkat menjadi PNS akan diberhentikan dengan hormat dan mendapat tunjangan kompensasi. Sekdes yang memiliki masa kerja satu hingga lima tahun mendapatkan tunjangan kompensasi Rp 5 juta. Sedangkan yang lebih lima tahun mendapat tambahan tunjangan Rp 1 juta per tahun dan maksimal secara komulatif paling tinggi Rp 20 juta.

Menurut Fadeli syarat sekdes diangkat PNS tertuang dalam PP No. 45/2007. tentang pengangkatan Sekdes menjadi PNS disebutkan sekdes tersebut adalah Sekdes per 15 Oktober 2004 telah diangkat secara sah dan masih aktif menjadi sekdes. Selain itu, mereka harus berusia paling tinggi 51 tahun dan paling rendah 18 tahun per 15 Oktober 2006. Mereka langsung diangakt menjadi PNS tanpa terlebih dahulu menjadi CPNS. Mereka paling tinggi diberikan pangkat paling tinggi pengatur muda golongan II/A.

Hanya Menang Tipis, Jalan Persela Masih Berat

Jalan Persela Lamongan untuk lolos 16 besar Copa Indonesia 2008/2009 sudah terbuka menyusul kemenangan tipis 1-0 atas tamunya Persema Malang di stadion Surajaya Lamongan, namun perjuangan tersebut masih berat sebab di second leg Persela harus tandang ke Malang dengan bermodal agregate gol 1-0 tersebut.

Hanya menang sebiji gol tentu membuat peluang Persela belum aman. Memang, Persela hanya membutuhkan hasil seri atau paling tidak kalah dengan margin satu gol dengan syarat tim berjuluk Laskar Jokotingkir ini mampu menyarangkan gol tandang pada second leg yang bakal dihelat di Stadion Gajayana, Malang, Kamis nanti (22 Januari). "Kami akan berusaha mempertahankan kemenangan ini untuk lolos ke babak 16 besar. Tapi, saya akui, Persema mampu bermain dengan kolektivitas tinggi," kata pelatih Persela M. Basri.

Pertandingan yang dilaksanakan tadi malam (18 Januari) berjalan dengan tempo tinggi. Aliran serangan mengalir baik dari kubu Persela maupun tim tamu. Sebenarnya beberapa peluang emas untuk mencetak gol sempat diciptakan Persela di babak pertma. Diantaranya adalah tendangan bebas dari Fabiano Rosa Beltrame yang keras membentur mistar gawang Persema. "Persema tim bagus. Cukup susah mengalahkan mereka. Itu terlihat di babak pertama. Kami harus memainkan tiga striker sekaligus untuk bisa mencetak gol," jelasnya.

Setelah sampai turun minum keadaan masih imbang Persela lebih trengginas dalam meggempur pertahanan Persema. Hasilnya, striker Persela Jimmy Suparno mampu menjebol gawang Persema di menit ke-60 memanfaatkan umpan dari sisi kanan, bola mampu di kontrol dan dilakukan tendangan keras.

Sayangnya setelah gol ini, beberapa peluang emas gagal dikonversi untuk memperbesar keunggulan. Peluang cukup terbuka juga diperoleh striker anyar Persela Carlos Raul Sucati (Charlie) yang gagal menceploskan gol meski sudah ada didepan gawang. Tembakan pemain asal Argentina ini menaik tinggi di atas mistar tim Persema.

Percepat Urusan Administrasi Charlie

Aturan baru terkait perekrutan pemain asing yang diberlakukan Badan Liga Indonesia (BLI) membuat Persela terancam tidak bisa menurunkan striker baru asal Argentina Carlos Raul Sucati (Charlie) dalam laga menjamu Persema di firstleg 24 besarCopa Indonesia. Sebab masih ada beberapa syarat administrasi yang harus dipenuhi.

Menurut Bendahara Persela Yurohnur, sesuai peraturan yang diberlakukan oleh BLI, pemain rekrutan baru baik yang baru didatangkan maupun lewat cara tranfer dari klub lain, tetap harus memenuhi persyaratan administrasi baru. Seperti Kitas atau kartu izin tinggal sementara. Sebelumnya untuk pemain yang direkrut dari klub lain yang bermain di Indonesia tidak perlu diurus lagi. Namun regulasi terbaru dari BLI mewajibkan untuk mengubah Kitas sesuai dengan daerah klub sepak bola pemain tersebut bergabung.

“Tapi, kita sedang berupaya agar Charlie bisa diturunkan saat melawan Persema nanti. Kita juga melakukan kontak dengan agennya, katanya kita diminta sama-sama berdoa urusan administrasi tuntas sebelum hari H pertandingan,” ujar Yurohnur.

Belum adanya kepastian tentang bisa atau tidaknya Charlie dimainkan itu segera direspon pelatih Persela M. Basri dengan cara mengubah strategi. Selama latihan game atau pertandingan uji coba dilakukan strategi antisipasi absennya Charlie dalam laga mendatang. Dengan melakukan dua formasi satu dengan memasang Charlie dan satunya tanpa pemain Argentina itu.

Kamis, 15 Januari 2009

Ternyata Main Malam Hari

Persela Lamongan sebelumnya tidak menyangka kalau pertandingan first leg 24 besar Copa Indonesia melawan Persema Malang ditetapkan BLI (Badan Liga Indonesia) digelar malam hari. Untuk persiapan pertandingan di stadion Surajaya Lamongan Minggu 18 Desember mendatang para pemain dalam latihan dikondisikan bermain pada pertandingan sore hari. “Ini yang kadang bikin kita tidak habis pikir. Pemberitahuan waktu pertandingan kita terima dalam tempo yang sudah dekat dengan jadwal pertandingan. Padahal, untuk main malam pun kita juga perlu mnyesuaikan latihan,” kata Asisten Manajer Persela Fadeli.

Surat resmi dari BLI yang menyatakan laga digelar malam hari diterima pihak Persela melalui faksimile 13 Desember. BLI menyatakan hal ini dilakukan karena pertandingan ini akan disiarkan secara live oleh TV swasta nasional.

Fadeli menjelaskan, sejak putaran pertama Indonesia Super League (ISL) berakhir dan menunggu digelarnya Copa pemain Persela belum pernah berlatih malam hari. Perubahan jadwal ini tentu mempengaruhi kesiapan tim yang diarsiteki oleh M. Basri tersebut. “Untungnya kita sebagai tuan rumah. Bisa dikatakan pemain sudah menguasai medan lapangan. Tapi, soal cuaca malam hari, tentu masih perlu latihan lagi. Apalagi sekarang cuaca sering hujan,” jelasnya.

Kondisi ini membuat Pelatih M. Basri tidak bisa optimal menyiapkan tim. Karena hanya sedikit waktu untuk latihan malam hari. “Untung kita juga juga sudah persiapkan fisik pemain terus-menerus. Karena menurut saya bertanding di musim hujan seperti ini pemain harus memiliki fisik ekstra,” jelas Basri.

Selain itu nanti sore persela akan menjalani uji tanding menghadapi tim lokal Lamongan. “Pada uji coba ini kita hanya ingin merangsang mental pemain untuk bertanding lebih aktif serta haus gol,” tambahnya.

20 Balita Terima Asupan Gizi

“Ini mungkin sering kita lupakan sebagai isteri. Jangan hanya memberikan beban kepada bapak-bapak dengan berbagai tuntutan. Namun di sisi lain kita alpa untuk memberikan semangat. Padahal bapak-bapak sudah dalam kondisi lelah bekerja. Kalau memberikan semangat dan tidak selalu memberikan beban, ini akan sangat berpengaruh pada kinerja para suami. Selalu ada wanita hebat di belakang setiap laki-laki hebat, “ tutur dia.

Pada kesempatan tersebut, Endang bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Cicik Rosida Tsalits Fahami dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Mahdumah Fadeli juga memberikan sejumlah bantuan alat permainan pada Posyandu Mawar Desa Sumberjo dan TK Tunas Harapan.

Di waktu yang sama, juga disalurkan bantuan asupan gizi dan makanan berprotein tinggi kepada sejumlah 20 balita dari keluarga miskin di tiga kecamatan. Masing-masing sembilan balita dari Kecamatan Sarirejo, delapan balita dari Kecamatan Tikung dan tiga balita dari Kecamatan Kembangbahu.

Selain memberikan sejumlah bantuan, pertemuan Tim Penggerak PKK kali itu juga dimanfaatkan oleh pengurus PKK untuk mengumpulkan sumbangan bagi Roni (10) warga Dusun Bululor Desa Tugu Kecamatan Mantup yang menderita benjolan kanker di wajahnya. Benjolan itu didiagnosa sebagai fibro angioma. Dalam pengumpulan sumbangan secara spontan itu berhasil dikumpulkan sejumlah Rp 3 juta dari anggota PKK

10 Raperda Didok Dewan

Seperti disarankan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) lewat juru bicaranya, Naim. Terkait dengan adanya peraturan daerah tentang pengurusan pasar, FKB berharap agar Kantor Pengelola Pasar secepat mungkin untuk melakukan restrukturisasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ini menjadi Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kabupaten Lamongan.

“Meski nantinya berubah menjadi perusahaan daerah, diharapkan tetap memperhatikan dan menampung karyawan/ tenaga PNS maupun non PNS yang selama ini turut andil membesarkan pasar Kabupaten Lamongan. Selain itu diminta agar tetap memperhatikan peran serta organisasi perkumpulan/ asosiasi pedagang pasar setempat agar pengelolaan pasar menjadi lebih transparan dan akuntabel, “ ujar dia.

Sementara FPAN lewat juru bicaranya Muhammad Saikun memberikan apresiasi kepada panitia khusus (pansus) yang telah dengan tekun, serius dan cermat dalam melakukan pembahasan dan pendalam 10 Raperda. “Pansus telah melakukan kunjungan lapangan, dengan pendapat dengan SKPD serta berbagai elemen masyarakat yang bersentuhan langsung dengan kepentingan dan kepedulian terhadap 10 Raperda ini untuk proses perbaikan dan penyempurnaanya, “ ungkap dia. Hal senada dismpaikan FPGolkar lewat juru bicaranya Purwadi.

Sedang juru bicara FPDIP Nipbianto terkait Raperda tentang pencabutan Perda nomor 09 tahun 2003 tentang pemberian santunan bagi PNS dan tenaga kontrak kerja di lingkungan Pemkab Lamongan menyampaikan apresiasinya karena sudah sesuai dengan prinsuip-prinsip pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel. “Sehiangga tiada kata lain bagi fraksi kami untuk mendukung berlakunya perda ini. Kemudian untuk menghindari implikasi negative dari pemberlakukan Perda ini, maka fraksi kami tetap konsisten untuk memperjuangkan adanya sistem enumerasi gaji dengan pola insentif dan disinsentif, “ kata dia.

Ada hal baru dalam Rapat Paripurna kali itu. Pada kesempatan itu, dipimpin Ketua MUI Lamongan KH Abdul Aziz Choiri, semua anggota dewan bersama eksekutif yang hadir memanjatkan do’a untuk saudara di Palestina yang sedang menghadapi agresor Israel

Rabu, 14 Januari 2009

Marcio Mulai Jalani Latihan Ringan

Berita menggembirakan bagi para pendukung setia Persela Lamongan. Sebab, striker yang selama ini menjadi tumpuan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir, Marcio Souza da Silva menunjukkan perkembangan yang positif dalam recoveri paskah operasi usus buntu yang telah dijalaninya beberapa minggu yang lalu dan harus absen latihan hampir satu bulan.

Marcio dikhabarkan sejak Senin lalu telah mengikuti latihan, meski hanya latihan ringan dengan lari-lari di pinggir lapangan. Tanda-tanda kesembuhan Marcio ini membawa angin segar bagi kubu Persela. Sebab, peluang pemain asal negeri Samba ini untuk bermain di pertandingan resmi terbuka lebar. “Untuk pertandingan pertama Copa Indonesia melawan Persema pada 18 Januari mendatang dia memang tidak bisa turun karena terkena akumulasi kartu. Namun untuk pertandingan perdana Superliga melawan Persija Jkaarta pada 1 Februari mendatang di Jakarta, peluang Marcio diturunkan semakin terbuka,” kata Bendahara Persela Yurohnur Efendi.

Ketika menjalani pertandingan super liga diharapkan Marcio sudah bisa memperkuat Persela dan sudah dalam kondisi fit kembali, sehingga bisa diandalkan oleh tim untuk meraih hasil maksimal.

Mengenai Charlie, striker baru Persela asal Argentina ini belum bisa dipastikan bisa diturunkan saat melawan Persema 18 Januari nanti. Sebab ada aturan baru dari PSSI terkait dokumen administrasi yang harus dilengkapi pemain asing yang akan bertanding di kompetsisi resmi di Indonesia.

“agen Charlie besok ( 14 Januari) ke Lamongan untuk mengurus pembaharuan dokumen baru tersebut. Mudah-mudahan bisa cepat tuntas, sehingga legiun asal argentina tersebut bisa dimainkan saat melawan Persema Malang 18 Januari mendatang,” tambah Yurohnur.

Laga Perdana ISL Putaran Kedua Persela Away Ke Persija

Jadwal pertandingan putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 yang baru saja dilansir memberikan kenyataan bahwa Persela Lamongan di pertandingan perdana putaran kedua ini sudah harus berjumpa dengan tim tangguh Persija Jakarta dalam pertandingan away di Jakarta. Sungguh awal yang berat jika menilik jadwal sebelumnya yang dikeluarkan BLI (sebelum diralat).

Menurut jadwal sebelumnya, di putaran kedua Persela bertanding dua kali di kandang sendiri melawan Pewrsiwa Wamena. Dan Persipura Jayapura. Begitu jadwal berubah, Persela harus bertanding selaku tim tamu di Jakarta menghadapi Persija. Bagi Persela pertandingan tersebut sulit untuk mencuri poin.

“Padahal kita, sebelumnya sempat senang jika laga perdana di kandang. Setidaknya, harapan menang ada, dan itu bisa dijadikan modal mental pemain untuk menghadapi pertandingan selanjutnya,” kata Manajer Persela Masfuk.

Menurut Masfuk, hal tersebut merupakan kebiasaan yang sering terjadi di sepak bola Indonesia. Ia yakin segala sesuatunya bisa berubah, tidak peduli lawan Persija di Jakarta, Persela tetap saja bisa mencuri poin atau sekaligus memenangkan pertandingan. Asal pemain memiliki tekad dan semangat yang tinggi.

“Apa sih bedanya kita dengan Persija. Kita sama-sama makan nasi dan mereka sudah pernah kita kalahkan di kandang kita. Itu yang seharusnya kita jadikan modal untuk pertandingan nanti,” tandasnya

Untuk itu Masfuk meminta semua unsur yang terlibat langsung di Persela harus tetap tidak berubah dengan konsep satu hati yang menjadi patokan Persela. Jika semua saling mendukung dan bersemangat, langkah seberat apa pun bisa dilewati

Pemohon Kartu Kuning Naik Lipat Dua

Dibanding pada tahun 2007, pemohon surat AK1 atau yang dikenal dengan kartu kuning selama tahun lalu di Kabupaten Lamongan naik hampir dua kali lipat. Yakni sejumlah 7049 pemohon pada 2007, naik menjadi 13.805
pemohon pada 2008. Kenaikan tersebut terutama disebabkan dibukanya CPNS dari jalur umum di Lamongan.
Menurut Kadinas Sosial dan Tenaga Kerja Lamongan Soni Harsono melalui Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, jumlah pemohon kartu kuning memang cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. "Jumlah
pemohon kartu kuning memang sangat bergantung dengan event yang ada di Lamongan. Seperti dengan dibukanya CPNS jalur umum kemarin, jumlah pemohon kartu pencari kerja ini naik drastis. Kenaikan semacam ini
juga terjadi pada 2005 saat dibuka CPNS jalur umum. Waktu itu pemohonnya mencapai 10887 orang, " terang dia kemarin.
Selain digunakan untuk melamar CPNS, lanjut Aris, kartu kuning tersebut sebagian besar digunakan untuk melamar kerja ke luar daerah Lamongan. Seperti Gresik, Surabaya dan Malang. "Untuk MPS (Mitra
Pelintingan Sigaret) tingkat karyawan yang keluar dan masuk cukup tinggi, sehingga sering dimanfaatkan oleh pencari kerja Lamongan. Sementara untuk perusahaan besar lain di Lamongan, tingkat kebutuhan karyawan baru umumnya sudah terpenuhi. Namun jika ada informasi perekrutan staf baru kami tetap akan memfasilitasi dengan
mengumumkannya kepada masyarakat. Diantaranya mengumumkannya lewat situs lamongankab.go.id milik Pemkab Lamongan," ungkapnya.
Sementara dari latar belakang pendidikannya, jumlah pemohon terbanyak dari latar belakang pendidikan strata satu (S1), yakni sejumlah 8.166 orang. Disusul kemudian tamatan SLTA ada 2369 pemohon. Kemudian pemohon paling sedikit dari latar belakang lulusan Strata Dua (S2) dengan 41 orang. Selanjutnya lulusan SD ada 115 pemohon, lulusan SLTP 184 orang, D1 ada 33 orang, D2 sejumlah 1293 orang serta D3 dengan 1616 orang. "Sedangkan dari jenis kelamin, relatif seimbang antara pemohon laki-laki dan perempuan. Pemohon laki-laki ada 6870 orang
sementara pemohon perempuan ada 6935 orang, " ujar dia.
Bukan hanya memberi layanan kartu kuning, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Lamongan juga menjembatani pemohon kerja di Lamongan dengan beberapa perusahaan swasta mitra kerjanya. Seperti Surabaya Autocomp
Indonesia, Alfamart Surabaya, maupun Jobsdb. Selain itu, juga digelar secara rutin Job Market Fair (JMF) di Lamongan. Tahun lalu, JMF L yang diikuti 34 perusahaan dipadati oleh sejumlah 4.455 calon tenaga kerja.

Distribusikan LPG 3 Kg Di 13 Kecamatan

Kebijakan pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke LPG, dan pendistribusianya di Kabupaten Lamongan telah dilakukan di 13 Kecamatandi Kabupaten Lamongan. Sementara penerima konversi tersebut sebanyak 133.183 rumah tangga pengguna minyak tanah yang beralih ke LPG 3 Kg.

Distribusi gas LPG 3 Kg di Kabupaten Lamongan menurut Kabag Humas dan Infokom Drs. Aris Wibawa, MM (12/01) sepenihnya dilakukan oleh PT . Pertamina dan konsultan yang mereka tunjuk, sementara Pemkab hanya membantu kelancarannya saja. Selain itu, masih ada 14 Kecamatan lagi yang sedang melalui proses perhitungan penerima LPG.

Rencananya,kata Aris, pencacahan dan pendistribusian tabung LPG 3 KG di Kabupaten Lamongan harus tuntas pada bulan Mei 2009. ” Sampai saat ini telah dilakukan Penarikan jatah distribusi minyak tanah sampai 100 % oleh PT. Pertamina di 6 Kecamatan yang telah selesai mendistribusikan tabung LPG. Sedangkan Kecamatan lain masih mendapat jatah minyak tanah sama seperti semula,” ungkapnya.

PT. Pertamina dalam pendistribusian tabung gas LPG 3 Kg dibantu konsultan dan perangkat Kecamatan sampai desa masing-masing. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Lamongan/ Bagian perekonomian bersifat memantau, karena itu setiap bulan akan ada laporan dari konsultan yang menangani perhitungan penerimanya yang akan segera dilakukan dan diferivikasi oleh konsultan. Masyarakat Kabupaten Lamongan diharap sabar menunggu sampai tabung terdistribusikan. Karena Pendistribusian tersebut ditargetkan selesai pada Bulan Mei ini serentak sampai di 27 Kecamatan di Kabupaten Lamongan.

Dari pendistribusian tabung LPG 3 Kg ini diharapkan, masyarakat memanfaatkan sepenuhnya fasilitas dari pemerintah tersebut. Bagaimanapun juga, pemakaian LPG lebih hemat dari pada menggunakan minyak tanah. Sampai saat ini harga minyak tanah di pasaran masih senilai Rp. 5000,- per liternya dan gas LPG 3 Kg senilai Rp.14.000,-per tabungnya.selanjutnya, pada bulan Bulan Juni mendatang setelah seluruh konversi, dan pembagian tabung telah terselesaikan seluruhnya PT. Pertamina akan melakukan penarikan minyak tanah 100 persen. Sehingga dengan sendirinya seluruh pangkalan minyak tanah yang ada menjadi pangkalan LPG.

Inginkan Uji Coba Lagi

Hasil uji coba antara Persela Lamongan menghadapi Mitra Kukar juga menuai sorotan dari Asisten Manajer Persela Fadeli. Ia mengaku belum puas atas penampilan Laskar Joko Tingkir, meski demikian ia tiad kecewa terlebih melihat penampilan striker barunya Charlie. Striker ini dinilia mampu bermain sesuai porsinya.

Setelah laga uji coba lawan Mitra Kukar Pelatih Persela M. Basri mengagendakan uji coba lagi sewbelum laga menghadapi Persema malang dalam first leg Copa Indonesia 18 Januari nanti. Kali ini lawan yang akan dipilih adalah tim yang berada di bawah level Persela. “Mungkin tim lokal Lamongan sendiri saja. Ini damaksudkan untuk memancing mental pemain sebelum bertanding resmi” kata Basri.

Uji coba melawan klb lokal juga dimaksudkan untuk menghindarkan pemain dari cedera. Sebab, Basri tidak ingin kekuatan pasukannya berkurang lagi saat menjamu persema di stadion Surajaya Lamongan nanti, apalgi skipper Persela Marcio Souza belum bisa diturunkan paskah menjalni operasi usus buntu beberapa waktu lalu.

Dengan absenya Marcio, Basri kini berharap banyak kepada Carlos Raul Sucati (Charlie) di lini depan Persela. Sementara siapa tandemnya di lini depan belum bisa dipastikan saat ini basri masih mencari pasangan yang cocok untuk striker asal Argentina ini.

Tampilan Persela Masih Kurang Mantap

Uji coba yang dijalani tim Persela Lamongan saat menghadapi kesebelasan Mitra Kukar menunjukkan masih perlunya tim ini ditingkatkan terus performanya, sebelum turun di ajang Copa Indonesia menghadapi Persema Malang di stadion Surajaya Lamongan 18 Desember mendatang. Adalah hasil kemenangan 1-0 dinilai masih jauh dari standar kemampaun sebenarnya dari tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.

Masalahnya adalah bukan semata hasil pertandingan yang hanya mennag tipis lawan tim beda level, namun permainan Jhon Scarlet dkk kemarin terlihat kurang mantap. Masih sering salah umpan dan tidak bisa bermain cerdas. “Ini baru kita coba dengan formasi pemain yang berbeda-beda. Terutama untuk mencari pasangan striker kita yang baru, Charlie,” kata Basri.

Meski secara umum penampilan Persela masih kurang mantap, secara khusus penampilan Charlie tidak mengecewakan. Dia terlihat mampu kerja sama dengan pemian lainnya. Demikian juga dengan pemain lain, tak ragu-ragu memberikan bola kepada Charlie. Itu terlihat dari terciptanya gol semata wayang yang didapat Persela. Bermula dari alex Robinson dan Jimmy Suparno yang saling umpan, akhirnya memutuskan menyodorkan bola ke arah Charlie. Dan pemian Argentina ini mampu melesakkan bola ke gawang Mitra Kukar.

Karena pertandingan uji coba kemarin memang dijadikan evaluasi pemain sekaligus kekompakkan tim, Basri pun melakukan bongkar pasang skuad. Charlie ditarik digantikan Zaenal Arifin, sedangkan sebelumnya Jimmy Suparno digeser dengan Andik Ardiansyah. Tapi, pergantian ini tidak menambah kemenangan. Hingga wasit Khusnul Yaqin yang memimpin laga meniup peluit tanda pertandingan usai, skor tidak berubah tetap 1-0.

Senin, 12 Januari 2009

Lawan Mitra Kukar Jadi Debut Charlie

Setelah resmi bergabung dengan Persela Carlos Raul Sucati (Charlie) akan segera menjalani debut pertamanya untuk Persela dalam laga uji coba menghadapi tim anggota divisi utama PS Mitra Kukar di stadion Surajaya Lamongan. Laga ini sekaligus sebagai ujian nyata bagi dia, sebab selama ini ia menunjukkan permainan yang bagus. Sebagai striker dia dinilai berkemampuan cukup lumayan. Naluri mencetal golnya juga bagus. Namun selama ini belum teruji oleh tim yang kuat.

“Saat ini kita ingin tahu kemampuan dia sesungguhnya, saat lawan Mitra Kukar. Kita berharap bidikan kita tidak salah, apalagi dia sudah resmi kita rekrut,” kata Asisten Manajer Persela Fadeli.

Tapi bukan berati jika penambahan Charlie dalam uji coba lawan Mitra Kukar tidak memuaskan lantas dia dibatalkan. Sebab, uji coba ini tidak hanya untuk uji nyali Charlie. Tapi secara keseluruhan sebagai ajang evaluasi tim yang selama ini hanya menjalani latihan. Jika tidak dievaluasi, dikhawatirkan kondisi Jimmy Suparno dkk tidak terkontrol. “Padahal, sebentar lagi tim kita secara resmi akan menjalani pertandingan di awal 2009 ini melawan Persema malang di stadion Surajaya Lamongan pada 18 Januari. Sedang second leg akan digelar 22 Januari di stadion Gajahyana, Malang.

Sedangkan putaran II kompetisi Indonesia Superleague (ISL) 2008/2009 sampai kemarin belum diketahui kapan dimulai. Menurut rencana, baru hari ini BLI menerbitkan jadwal baru.

Monumen Pesawat Nomad Datang

Monumen pesawat terbang yang merupakan hibah dari TNI AL tersebut akhirnya datang. Pesawat datang pada Rabu petang (7/1)sekitar pukul 17.00 WIB dalam bentuk potongan badan dan sayap beserta beberapa potongan kecil yang dinaikkan dua unit mobil pengangkut besar dan kedatangannya dikawal Kepolisian Resort Lamongan.
Setelah landasan selesai dibangun, peswat itu didatangkan dalam bentuk potongan untuk kemudian dirakit kembali di Lamongan. Terlihat mantan Kadinas Perhubungan Sony Harsono yang kini beralih tugas menjadi Kadinas Sosial dan Tenaga bersama Kadinas Perhubungan yang baru Agus Suyanto mengawal jalannya perakitan itu.
Setelah pesawat diturunkan, pagi harinya (8/1) potongan pesawat mulai dirangkai oleh sejumlah 12 personil Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Mayor Laut Teknik Widodo. Pada siang harinya pesawat yang sudah dirakit itu dinaikkan ke landasan monument yang sudah selesai dibangun dengan menggunakan crane. Menurut Mayor Laut Teknik Widodo, masih ada lima pesawat sejenis yang grounded. Salah satunya sudah dipesan Pemkot Batu. Dari pada dibesituakan, lebih baik digunakan sebagai monumen seperti ini. Nilai historinya akan dapat terjaga,  terangnya. Pesawat terbang jenis jelajah Nomade P.086 N2255 buatan Australia tahun 1974 itu sebelumnya digunakan oleh TNI AL untuk kegiatan patroli. Pesawat tersebut memiliki panjang 12, 5 meter, lebarnya keseluruhan 16, 46 meter dan beratnya mencapai 2.676 kilogram. Keberadaan monument pesawat terbang tersebut melengkapi keberadaan Taman Wisata Alun-alun Kota Lamongan ini akan difokuskan pada public space, yakni sebagai sarana masyarakat umum untuk beraktifitas, baik aktifitas olahraga maupun sekedar untuk refreshing.
Kabag Humas dan Protokol Lamongan Aris Wibawa dalam keterangannya menyampaikan, tahap pertama pengerjaan taman wisata itu dianggarkan Rp. 1.119.111.000. Pada tahap pertama yang pengerjaannya dimulai pada minggu terakhir bulan Juli lalu, dibangun Islamic Garden dan Jogging Track. Keberadaan Jogging Track dan Islamic Garden yang menempati bekas lokasi lapangan tenis ini akan semakin menguatkan fungsi alun-alun sebagai sarana publik, " tutur dia.

Jumat, 09 Januari 2009

Ajukan 35 Desa Program PUAP

Setelah dilaunching Menteri Pertanian Anton Apriyantono pada September tahun lalu di Desa Durikulon Kecamatan Laren, Program Pengembangan Usaha Agrobis Pedesaan atau PUAP, akan kembali dikucurkan tahun ini di Lamongan. Sejumlah 35 desa diusulkan untuk mendapatkan program dari Departemen Pertanaian tersebut.
Seperti disampaikan Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, sesuai dengan himbauan dari Pemerintah Propinsi Jatim dan Departemen Pertanian RI, pada 2009 ini usulan penerima kucuran program PUAP disamakan dengan penerima tahun lalu. Yakni diperuntukkan bagi 35 Desa di Lamongan.
Sejumlah 35 Desa yang diusulkan tersebut tersebar di 15 kecamatan di Lamongan. Diantaranya Kecamatan Pucuk, Turi, Kalitengah, Sarirejo, Sukodadi, Laren, Babat, Ngimbang, Karanggeneng, Bluluk, Brondong, Sambeng, Kedungpring, Maduran dan Kecamatan Modo. Seperti halnya tahun lalu, besaran dana Program PUAP ini Rp 100 juta setiap desa. Sehingga nantinya total 35 desa tersebut akan menerima Rp 3, 5 miliar program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa miskin tersebut,  tutur Aris.
Sasaran dari program ini, lanjut dia, adalah desa miskin. Nantinya, uang ini akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing Ketua Gapoktan Gabungan Kelompk Tani - untuk kemudian disalurkan pada petani sesuai dengan Rencana Usaha Bersama (RUB) yang telah dibuat sebelumnya. Dana yang diberikan pada petani berupa program tersebut kemudian akan disetor kembali ke Gapoktan untuk dikelola sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat desa bersangkutan.
Sementara untuk dana Program PUAP 2008 semuanya sudah berada di rekening masing-masing Gapoktan. Hanya memang tingkat penyerapannya saja yang bervariasi antara masing-masing desa. Kebanyakan masih digunakan untuk pengadaan saprodi pupuk dan usaha rumah tangga,  ungkap dia.
Dengan Program PUAP tersebut, Aris menyatakan mampu memberdayakan kelembagaan petani dan ekonomi pedesaan untuk pengembangan kegiatan usaha agribis. Selan itu juga meningkatkan fungsi kelembagaan ekonomi petani menjadi mitra lembaga keuangan dalam upaya akses ke permodalan. "Nantinya diharapkan terjadi peningkatan kesejahteraan rumah tangga tani miskin, petani ataupun peternak baik pemilik maupun penggarap skala kecil dan buruh tani," katanya

Monumen Pesawat Nomad Datang

Monumen pesawat terbang yang merupakan hibah dari TNI AL tersebut akhirnya datang. Pesawat datang pada Rabu petang (7/1)sekitar pukul 17.00 WIB dalam bentuk potongan badan dan sayap beserta beberapa potongan kecil yang dinaikkan dua unit mobil pengangkut besar dan kedatangannya dikawal Kepolisian Resort Lamongan.
Setelah landasan selesai dibangun, peswat itu didatangkan dalam bentuk potongan untuk kemudian dirakit kembali di Lamongan. Terlihat mantan Kadinas Perhubungan Sony Harsono yang kini beralih tugas menjadi Kadinas Sosial dan Tenaga bersama Kadinas Perhubungan yang baru Agus Suyanto mengawal jalannya perakitan itu.
Setelah pesawat diturunkan, pagi harinya (8/1) potongan pesawat mulai dirangkai oleh sejumlah 12 personil Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) yang dipimpin Mayor Laut Teknik Widodo. Pada siang harinya pesawat yang sudah dirakit itu dinaikkan ke landasan monument yang sudah selesai dibangun dengan menggunakan crane. Menurut Mayor Laut Teknik Widodo, masih ada lima pesawt sejenis yang grounded. Salah satunya sudah dipesan Pemkot Batu. Dari pada dibesituakan, lebih baik digunakan sebagai monumen seperti ini. Nilai historinya akan dapat terjaga,  terangnya.
Pesawat terbang jenis jelajah Nomade P.086 N2255 buatan Australia tahun 1974 itu sebelumnya digunakan oleh TNI AL untuk kegiatan patroli. Pesawat tersebut memiliki panjang 12, 5 meter, lebarnya keseluruhan 16, 46 meter dan beratnya mencapai 2.676 kilogram.Keberadaan monument pesawat terbang tersebut melengkapi keberadaan Taman Wisata Alun-alun Kota Lamongan ini akan difokuskan pada public space, yakni sebagai sarana masyarakat umum untuk beraktifitas, baik aktifitas olahraga maupun sekedar untuk refreshing.
Kabag Humas dan Protokol Lamongan Aris Wibawa dalam keterangannya menyampaikan, tahap pertama pengerjaan taman wisata itu dianggarkan Rp 1.119.111.000. Pada tahap pertama yang pengerjaannya dimulai pada minggu terakhir bulan Juli lalu, dibangun Islamic Garden dan Jogging Track. Keberadaan Jogging Track dan Islamic Garden yang menempati bekas lokasi lapangan tenis ini akan semakin menguatkan fungsi alun-alun sebagai sarana publik, " tutur dia.

Kamis, 08 Januari 2009

BKSM Bakal Naik Hingga Rp 120 Ribu Persiswa



Jatah Bantuan Khusus Siswa Miskin (BKSM) di Kabupaten Lamongan pada tahun anggaran 2009 ini direncanakan sama dengan tahun lalu. Yakni untuk 4.112 siswa SMA, MA dan SMK. Meski demikan besaran bantuan tersebut direncanakan akan naik hingga Rp 120 ribu untuk setiap siswa setiap bulannya.
Sampai dengan saat ini SK alokasi BKSM Lamongan untuk tahun 2009 memang belum turun. Oleh karena itu, untuk sementara masih menggunakan acuan data BKSM yang lama yakni untuk 4.112 siswa di 61 lembaga pendidikan setingkat SMA/MA/SMK yang akan diterimakan selama 12 bulan. Besarannyapun masih dibuat sama yakni Rp 65 ribu persiswa perbulan. Sehingga total anggarannya mencapai Rp 3.207.360.000,  ungkap Kabag Humas dan Infokom Lamongan Aris Wibawa.
Namun menurut Aris, akan ada rencana kenaikan besaran dana BKSM. Yakni dari yang semula diterimakan sama Rp 65 ribu untuk siswa SMA/MASMK, menjadi Rp 90 ribu untuk siswa SMA dan Rp 120 ribu untuk siswa SMK. Sementara untuk siswa MA tetap. Karena sampai saat ini SK kenaikan besaran tersebut belum turun, Dinas Pendidikan sementara ini masih mengacu pada ketentuan yang lama. Besarnya besaran untuk siswa SMK dimungkinkan terkait dengan prioritas program Pemprop Jatim yang akan mengkonsentrasikan pada sekolah kejuruan dalam rangka menyiapkan angkatan kerja,  terangnya.
Program BKSM yang merupakan dana sharing antara APBN 40 persen, APBD Propinsi 30 persen dan APBD Kabupaten 30 persen ini sendiri pada prinsipnya dikucurkan agar jangan sampai ada siswa miskin, terutama tingkat SMA/MA/SMK, tidak bisa sekolah dengan alasan tidak ada biaya. Penyalurannya akan dilakukan lewat lembaga sekolah untuk dikelola. Peruntukannya bisa untuk pengadaan buku maupun LKS dan peningkatan mutu kegiatan belajar sekolah. bahkan kalu diperlukan, BKSM ini bisa diperuntukkan membiayai transport siswa miskin. Namun untuk uang transport, meski diperkenankan peruntukannya, sering tidak dilaksanakan karena dikhawatirkan akan terjadi kecemburuan,  tambah Aris.
Selain kenaikan besaran BKSM, besaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga kan mengalami kenaikan. Berdasar surat dari Mendiknas RI, besarannya akan naik dari Rp 21 ribu menjadi Rp 33 ribu perbulan persiswa untuk tingkat SD. Kemudian untuk tingkat SMP akan naik dari Rp 29, 5 ribu menjadi Rp 37, 5 perbulan persiswa. Sementara untuk alokasinya di Lamongan belum ditentukan